Tab Menu 5

Sabtu, 24 Maret 2012

Jenis dan Bahaya Narkoba


Mendengar kata narkoba yang mampir di benak kita adalah seputar ganja, heroin, opium, extasy, putau dan ganknya, barang2 laknak penghancur masa depan bahkan disebut-sebut sebagai perusak generasi paling mujarab. Lalu apa narkoba itu sendiri?


Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang menyebabkan pengaruh bagi penggunanya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, ransangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan2 yang menyebabkan efek ketergantungan bagi penggunanya.

Jenis-jenis narkoba yang termasuk kedalam narkotika adalah:

OPIOID

Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Pavaver somniverum yang mengandung kira-kira 20 alkaolid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium.
Opiat alami lain atau opiat disentesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), codein (3-methoxymorphine), dan Dilaudid (hydromorphone).

Efek yang ditimbulkan:

Mengalami pelambatan dan kekacauan saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, kerusakan hati (liver) dan ginjal, resiko terkena virus HIV dan hepatitis juga penyakit infeksi lainnya makin meningkat, penurunan libido, kebingungan dalam identitas seksua, dan hal yang tak dapat diungkiri adalah kematian akibat overdosis.
Bahan – bahan opioid yang sering disalahgunakan adalah:

* Candu
* Morfin
* Heroin (putaw)
* Methadone
* Demerol

KOKAIN

Kokain adalah zat yang adiktif yang sangat berbahaya dan sering disalahgunakan. Kokain adalah alkaloid yang yang berasal dari tanaman belukar Erythroxylon coca, berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.

Saat ini kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksifnya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karen aefek adiktif dan efek merugikan telah kenali.

Kokain juga sering disebut sebagai snow, coke, girl, lady dan crack (kokain dalam bentuk paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat).

Efek yang ditimbulkan:

Kokain digunakan karena secara karakteristik menyebabkan elasi, euforia, peningkatan harha diri dan perasaan perbaikan pada tugas mental dan fisik. Kokain dalam dosis rendah dapat disertai dengan perbaikan kinerja pada beberapa tugas kognitif.

Pemakaian kokain (sabu-sabu) ini menjadi bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid, lever terganggu. Shabu-shabu juga mengakibatkan efek yang sangat kuat pada sistem syaraf, pemakai shabu – shabu secar mental akan tergantung pada zat ini dan penggunaan yang terus – menerus dapat merusak otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian, bahkan menyebabkan impoten.

GANJA (Cannabis Sativa)

Ganja dapat dikategorikan sebagai desperan (obat yang mengurangi kegiatan sistem saraf) dan “halusinogen” (menimbulkan halusinasi). Ganja terbuat dari daun tanaman kannabis. THC (Delta 9 tertrahydrocannibinol) adalh salah satu dari 400 bahan kimia yang ditemukan dalam ganja. THC-lah yang menyebabkan pengaruh yang mengubah suasana hati. Kadar THC yang terdapat dalam ganja yang beredar semakin hari semakin meningkat.

Ganja (kannabis) mempunyai beberapa bentuk. GAnja biasanya berbentuk dedaunan seperti tembakau berwarna hijau. Hashish atau minyak hashish merupakan bentuk ganja yang lebih kuat. Hashish adalah getah pohon ganja dan dijual dalam bentuk minyak aatu kubus padat kecil.

Ganja (Cannibius Sativa) banyak tumbuh di Aceh dan daerah Sumatera lainnya, dan telah sejak lama digunakan oleh penduduk sebagai rempah masakan. Tanaman Erythroxylon coca (Cocaine) banyak tumbuh di Jawa Timur dan pada waktu itu hanya untuk di ekspor. Konon ganja Aceh merupakan ganja terbaik di dunia.

Nama – nama lain: gele, daun, cimeng, dll

Ganja dapat menimbulkan efek yang berbeda – beda. Beberapa orang mengalami reaksi yang lebih kuat dari yang lain. Reaksi yang paling umum adalah perasaan “teler” atau “melayang”.

Pengaruh – pengaruh yang lain adalah:
* Paranoid (ketakutan yang berlebih dan tidak rasional)
* Muntah – muntah
* Kehilangan koordinasi
* Kebingungan
* Nafsu makan meningkat
* Mata merah
* Halusinasi
* Pengaruh jangka panjang pemakaian ganja

Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang lebih berat apabila ganja dikonsumsi secara teratur, diantaranya:

Resiko tinggi Bronkhitis, kanker paru – paru, dan penyakit – penyakit pernapasan
Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan, kehilangan tenag adan kebosanan
erusakan memori jangka pendek, daya pikir logika dan koordinasi gerakan badan
Dorongan seksual meningkat
Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita)
Gejala gangguan kejiwaan yang berat
Kerusakan sistem kekebalan tubuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar