Tab Menu 5

Selasa, 20 Maret 2012

Humor Dokter

Suatu siang di RSJ terkenal, terjadi percakapan antara dokter dan 2 pasiennya (Alex & Joni).

Dokter: “Alex,kamu harus minum obat kamu supaya cepat sembuh.”


Alex: “Nggak mau, saya kan dewa. Saya nggak bisa mati.”

Dokter: “Siapa bilang kamu dewa, kamu ngelindur lagi ya?”

Alex: “Tuhan sendiri yang bilang pada saya tadi malam.”

Joni: “Bohong dok, dia ngimpi. Saya nggak pernah bilang seperti itu ke dia.”

Dokter: “@$^&(_%&%#$….”

========================================================================

Tukang Kentut

Bu Inem pergi periksa ke dokter.

“Kenapa Anda, Bu?” tanya Pak dokter.

Bu Inem kemudian bercerita, “Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan kentutan.”

“Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya.” kata dokter.

Seminggu kemudian Bu Inem kembali ke dokter.

“Sudah baikan?” tanya dokter.

“Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai

saya mau jatuh ngejeblak. Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi.” kata Bu Inem.

“Berarti hidung Anda sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya.”

“Obat apalagi ini, Dok?” tanya Bu Inem

“Obat budek…”
========================================================================

Biaya Kuliah Kedokteran.

Seorang dokter tua di kota kecil akhirnya berlibur. Ia menugasi anak laki-lakinya, yang baru saja lulus sekolah kedokteran, untuk menjaga pasiennya.

Saat sang ayah pulang, ia bertanya pada anaknya apakah terjadi sesuatu yang tidak biasa.

“Aku menyembuhkan penyakit Nyonya Ida yang sudah dideritanya selama 30 tahun,” jawab sang anak dengan bangga.

Ayahnya marah, “Penyakit Nyonya itu yang membuatmu bisa sekolah selama ini sampai lulus sekolah kedokteran! Kok malah kamu sembuhkan itu bagaimana?”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar