Kata sex sering kita
dengar dan hampir tidak pernah sepi hinggap ditelinga kita dalam kehidupan
sehari-hari. Sex adalah kata yang teruntai dari 3 huruf tetapi mempunyai makna
dan arti yang sangat banyak dan bervariasi. Sex merupakan topik yang paling
kontroversial di dalam masyarakat kita. Kebanyakan masyarakat kita memandang
sex sebagai sesuatu yang menyeramkan, jorok dan menjijikkan, kotor dan nista.
Sex dianggap sebagai
sesuatu yang tabu dan tidak pantas untuk dibicarakan secara terbuka tanpa
alasan yang jelas. Disamping itu seringkali sex diidentikkan dengan sesuatu
yang haram berlumur dosa. Untuk mengatasi masalah-masalah ini diperlukan adanya
pemahaman dan penerangan tentang sex secara benar dan tepat yang dilandasi oleh
nilai-nilai agama, budaya dan etika yang ada di masyarakat. Penyuluhan dan
penerangan tentang sex harus dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan nilai-nilai
agama, sehingga seorang remaja akan mendapatkan informasi yang benar dan tepat
dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama dan keimanan yang kuat sehingga
seorang remaja dapat terhindar dari hal-hal yang negatif dan tercela terkait
dengan masalah sex. Untuk itu pendidikan sex sangat diperlukan. Sekarang saya
akan menjelasakan tentang sex bebas atau free sex.
Apa
itu free sex ???
Free sex adalah jenis
hubungan yang ilegal, dan sangat di larang keras oleh banyak pihak seperti
pemerintah, orang tua, dan agama. karena hal ini menyangkut moral. free sex
merupakan pola hidup yang dibangun atas dasar keyakinan bahwa manusia berhak
menentukan sesuatu bagi dirinya sendiri. bila dua orang suka sama suka mengapa
harus ada pihak-pihak lain yang mengatur hubungan mereka dalam suatu ikatan
yang disebut pernikahan?! jika pola pikir dan pandangan hidup seperti ini
dipegang, pernikahan bukanlah obat tepat untuk menanggulanginya. hal ini telah
menjamur sekali di banyak kalangan, tidak heran mengapa semakin banyak orang
yang terjangkit AIDS.
Free sex tidak hanya di
lakukan oleh sepasang kekasih yang saling jatuh cinta, lalu tidak dapat menahan
emosi dan nafsu, dan akhirnya mereka melakukan hubungan intim. free sex juga
berbicara masalah hubungan-hubungan lain yang dilarang.
Dampak dari sex bebas (free sex), khususnya pada remaja
dapat dibagi menjadi :
1. Bahaya Fisik
Bahaya fisik yang dapat
terjadi adalah terkena penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS) dan HIV/AIDS serta bahaya kehamilan dini yang
tak dikehendaki. PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada
orang lain melalui hubungan seksual.
Tanda-tanda PMS pada laki-laki antara lain:
- Berupa bintil-bintil berisi cairan,
- Lecet atau borok pada penis/alat kelamin,
- Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin,
- Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam,
- Rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin,
- Rasa sakit yang hebat pada saat kencing,
- Kencing nanah atau darah yang berbau busuk,
- Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok.
Pada perempuan sebagian
besar tanpa gejala sehingga sering kali tidak disadari. Jika ada
gejala, biasanya berupa antara lain:
- Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual,
- Rasa nyeri pada perut bagian bawah,
- Pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin,
- Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya,
- Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal,
- Timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual,
- Bintil-bintil berisi cairan,
- Lecet atau borok pada alat kelamin.
2. Bahaya perilaku dan kejiwaan
Sex bebas akan
menyebabkan terjadinya penyakit kelainan seksual berupa keinginan untuk selalu
melakukan hubungan sex. Sipenderita selalu menyibukkan waktunya dengan berbagai
khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman,
rangkulan, pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam.
Sipenderita menjadi pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong,
ngelamun, badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil. Yang ada
dipikirannya hanyalah sex dan sex serta keinginan untuk melampiaskan nafsu
sexualnya.
3. Bahaya sosial
Sex bebas juga akan
menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk keluarga, mempunyai
anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab. Mereka hanya menginginkan hidup di
atas kebebasan semu. Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas
pada akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi.
4. Bahaya perekonomian
Sex bebas akan
melemahkan perekonomian si pelaku karena menurunnya produktivitas si pelaku
akibat kondisi fisik dan mental yang menurun, penghamburan harta untuk memenuhi
keinginan sex bebasnya.
5. Bahaya keagamaan dan
akhirat
Para pemuda yang
terperosok kedalam lumpur kehanyutan sex bebas akan terperosok ke lubang
kehancuran dan lupa akan agamanya sendiri.
Berikut ini adalah
beberapa hal yang patut di simak dan dipahami, supaya tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas, mengingat kita semua hanya manusia biasa yang tidak tahan
dengan godaan :
- Hindari bacaan, gambar, percakapan, dan menonton film-film yang berbau porno.
- Hindari pergaulan bebas.
- Alihkan pikiran yang tidak senonoh, lakukan kegiatan yang positif
- Harus punya perinsip hidup yang benar dan berpikir positif.
- Berpakaian yang sopan dan pada tempatnya.
- Hindari kontak fisik ataupun berpandangan dengan orang yang bukan pasangan kita.
- Hindari tempat yang memungkinkan untuk melakukan sex bebas. hindari godaan-godaan yang datang dalam bentuk apapun ( tentunya kita tau kelemahan diri sendiri dan masing-masing pribadi berbeda).
Jadi kita harus
mempunyai pemahaman dan penerangan tentang sex secara benar dan tepat yang
dilandasi oleh nilai-nilai agama, budaya dan etika yang ada di masyarakat,
sehingga kita sebagai remaja dapat terhindar dari hal-hal yang negatif dan
tercela terkait dengan masalah sex tersebut. Kita sebagai penerus bangsa harus
bisa memahami mana yang terbaik buat kita dan patut untuk kita contoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar