Tab Menu 5

Minggu, 04 Maret 2012

Humor Dewasa 2


Seorang ibu-ibu di Jogja sedang sekarat dan memberikan wasiatnya:
"Saya ingin agar tubuh saya nanti dikremasi dan abunya ditaburkan di sekitar Sarkem."
Pengacaranya bertanya mengapa ia ingin melakukan hal itu.
"Saya ingin memastikan bahwa suami saya akan mengunjungi saya setidaknya 2 kali dalam seminggu," Jawabnya.



=======================================================================

Sepulang dari lembur di kantor, Jono pulang ke rumahnya. Setelah masuk kamar dia melihat istrinya dalam keadaan telanjang bulat dan ia melihat asbak di meja sisi ranjang ada sebatang cerutu yang masih menyala.

"Bagus! Bagus!" katanya dengan geram sembari berteriak. "Kalau kau tidak memberitahukan dari mana cerutu ini, maka akan kubunuh!!"

"BAIK SAYA NGAKU,CERUTU ITU DARI HAVANA!!!" kata seorang cowok dari kolong ranjang sambil ketakutan.
=======================================================================


Tiga bulan setelah suaminya meninggal, Enny dijodohkan orang tuanya dengan Yopi, duda kampung sebelah. Meskipun sebetulnya masih berduka, Enny akhirnya setuju kumpul dengan Yopi.

Malam pertama mereka, Enny menunggu di tempat tidur, selimutan. Saat Yopi membuka selimut dia melihat Enny tanpa busana, tanpa bra, tapi mengenakan CD warna hitam. Enny bilang,

"Mas Yopi.. bibirku.. tubuhku.. dadaku.. milikmu sekarang.. tapi… maaf mas.. yang berpakaian hitam dibawah.. dia masih berduka cita.."

Yopi mikir sejenak, trus dia bilang.. "Nggak pa-pa say.. tapi sebentar ya.."

Yopi ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi, dia sudah bugil dan hanya mengenakan kondom berwarna hitam sambil nyengir Yopi bilang,

"Say.. yang berpakaian hitam dibawah ini.. dia mau menyampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya!!"
========================================================================

Kepala Sekolah di SD kaget waktu Jono ketahuan menyimpan VCD film porno.

Kepsek: "Jono!! Kau tau apa ini?"
Jono: (gugup) "Iya tau pak... itu..."
Kepsek: "Ini film dewasa. Untuk apa kamu bawa?"
Jono: "Jono mau ajak temen-temen yang malas belajar untuk nonton. Karena papa pernah bilang ke mama begini 'Ma, nonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT'."
========================================================================

Pada konferensi pers, seorang wartawan berkata kepada politikus yang mencalonkan diri sebagai presiden, "Sekretaris Anda di depan umum mengatakan bahwa Anda memiliki penis kecil. Tolong berikan komentar.."

"Sebenarnya," jawab politisi, "dia memiliki mulut besar."
========================================================================

Seorang laki-laki berusia 30 tahun bernama Tarjo sedang minum bir di sebuah diskotik di daerah Jakarta Barat bersama temannya yang bernama Zaenal 29 tahun untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja seharian.

Mereka berdua saling curhat tentang masalah mereka.

Tarjo : "Wah, aku kok setiap ML sama istriku selalu kalah ya."

Zaenal : "Itulah gunanya teman bro, bagaimana kalau kita keroyok aja??"

Tarjo : "Hah!!?#$%!!!"
========================================================================

Si kecil Tono sedang lewat kamar Papanya ketika dia mendengar suara berisik. Kebetulan pintunya nggak dikunci, lalu Tono masuk dan melihat Papa sedang bergerak-gerak di atas Mama. Dengan lugunya Tono mendekat dan melompat ke punggung Papa, mau main kuda-kudaan.

Papa sangat kaget tapi karena berpikir Tono belum mengerti apa-apa, dia teruskan saja menggoyang Mama sambil Tono menunggangi punggungnya.

Tidak berapa lama kemudian Mama mulai mengerang dan makin lama erangannya makin keras. Adi pun berkata "Ayo pegangan yang kuat, Pa! Kalo Mama udah begini biasanya Om Eko sama Tono akan terlonjak-lonjak!"
========================================================================

Nyonya Heni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.

Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.

"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.

Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur.

Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."

"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"
========================================================================

Setelah dioperasi, Joe masih harus dirawat di rumah sakit. Setelah kondisinya membaik, badannya dibasuh/dibersihkan oleh suster yang cantik banget, seksi dan ramah.

Karena "adiknya" Joe juga dibasuh suster, maka Joe jadi kleyengan, lantas dia mencoba menggoda sang suster:

Joe : "Suster, kalau sampeyan tak kasih uang 300 rbu, boleh nggak aku lihat yang dibalik BH sampeyan...?"

Suster : "Aaahh... tanggung mas, kalau sampeyan berani kasih 2 juta, nanti sekalian aja saya tunjukin tempat keluarnya bayi..."

Joe (suuueeenneeeng buuaanget) : "Bener nih, bbboolleeh, ini uangnya."

Suster (setelah menerima uang) : "Mas, sampeyan turun dari tempat tidur, keluar kamar, belok kanan terus ikutin koridor itu sampai mentok, terus belok kiri. Nah, di ujung koridor itu ada tulisan RUANG MELAHIRKAN DAN PERAWATAN BAYI. Naaahhh... di situ itu tempat keluarnya bayi. Sampeyan boleh kok nongkrong disitu sampai bosen..."
========================================================================

1. Tidur dengan wanita cantik : Bangga setengah mati
2. Tidur dengan PSK : Mahal setengah mati
3. Tidur dengan wanita jelek : Stress setengah mati
4. Tidur dengan wanita hyper : Capek setengah mati
5. Tidur dengan pacar : Nafsu setengah mati
6. Tidur dengan istri : Mending pura- pura mati
7. Tidur dengan istri orang : Nafsu nggak mati- mati (yakin deh...)
8. Tidur dengan istri tentara : Sudah pasti mati
========================================================================

Sepasang suami istri datang ke tempat conseling perkawinan,mereka mempunyai masalah kehambaran dalam rumah tangga walaupun usia perkawinan mereka baru berjalan 2 tahun saja. Oleh psikolog mereka di wawancarai dan akhirnya ketemu permasalahannya yaitu cara mereka melakukan permainan cinta terlalu monoton, tidak variatif, membosankan dan hanya ritual semata. Sang istri kemudian di nasehati untuk lebih responsif dengan mengeluarkan suara "keluhan" di saat permainan mereka hampir mencapai titik puncaknya.

Kemudian malamnya resep ini dicoba oleh pasangan ini. Dengan bersemangat mereka melakukan permainan dan ketika terasa hampir mencapai puncaknya sang suami memberi aba-aba, "Ayo mah...cepat mengeluh !!!"

"Aduuuh... papiiiii....tadi di pasar pusiiiiiing deh... segala macam barang naik...dari minyak, telur, bawang..... Mabok deh kalo gini terus.....mana pasarnya becek, ga ada ojek.....!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar